Aku lelah dengan masa. Kapan berhenti menohok batang bambu yang halus? Sedangkan buluh kecil mudah dipatahkan. Sedangkan bulu bamboo masih bias membuatmu menggaruk….. persimpangan mana yang tanpa Tanya? Sajak malam membuka lagi lembaran usang cerita penuh desah debu. Aku mengerti I miss u so much mu………….. duri telah tercabut dari kaki singa, me to………..honey. kadang kau ajari aku berucap, tapi aku suka memakai bahasa ku sendiri. I do ……… Desahan cinta dan hembus angin mengantarkan sang penjaga ke celah tebing kesunyian. Sunyi di tengah sorak sorai setan yang kebingungan……….. bertanya begaimana aku melakukanya dengan ikhlas? Aku menyatu dan hanya dimengerti oleh rasa tertentu yang tak lagi menjadi dinding. Hembusan angin itu. Ungkapan rindu itu membawa kan aku bunga lili tanpa wangi. Hanya aku tau itu bunga lili kesukaannya. Bunga lili yang terbungkus kesejukan asap di atas ngarai. Apakau kau takut dengan ketinggian? Seperti ketakutan itulah rasa saat kau mengenggam bungan lili. Aku cukup memandandang dan mengatur apakah aku di hatimu bias kau dengar, Buang bunga itu, atau kau akan terseret angin ke jurang. Aku sedih dengan riang, apa kau tak lihat aku benci menghembuskan debu ………biar saja hanya memandang tanpa menyimak. Toh aku sudah terpuaskan. aku akan puas sebentar lagi…. Ya aku tidak perlu menunda.

Komentar

Postingan Populer